Tetap Tampil Keren Tanpa Merusak Bumi dengan Teknologi Hijau

     Bumi hari per hari bertambah panas. Padahal harus pergi ke suatu tempat yang cukup jauh tanpa ingin terkena terik matahari yang menyengat. Tetapi banyaknya kendaraan bermotor yang melintas di jalanan merupakan faktor dominan yang membuat bumi semakin panas tiap harinya. Asap dari kendaraan bermotor yang mengandung Karbondioksida (CO2), Karbonmonoksida (CO), Hydro Carbon (HC), Timah Hitam (Pb) serta Nitrogen Oksida (NOx) yang dapat mengakibatkan :

1. Bercampurnya polutan tersebut dengan Hemogloben yang terdapat dalam darah menjadi Carbon Oxyda Hemogloben (CO Hb). Dengan bertambahnya COHb, fungsi pengaliran oksigen dalam darah akan terhalang. Didalam bila terdapat COHb 5% (dalam udara CO 40 ppm) akan menimbulkan keracunan dalam darah
2. Kepekatan HC-nya bertambah tinggi akan merusak sistim pernapasan manusia (tenggorokan) terutama yang beracun adalah benzene dan Tourene (yang bila terkena sinar matahari akan menimbulkan mata pedih)
3. NO₂ akan membuat pedih jika mengenai mata, hidung, saluran nafas, dan jantung. Bahkan koonsentrasi yang tinggi dapat mengakibatkan kematian
4. Timah hitam (Pb) yang ditimbulkan bau yang menggangu penciuman. Asap kotor mengganggu penglihatan. Keracunan Pb pada tingkat awal menyebabkan mudah marah, lesu, nafsu makan turun, lemah otot dan sembelit. Tingkat tinggi dapat menyebabkan kerusakan ginjal, hati, lambung dan kehamilan yang tidak normal.

     Berkembangnya teknologi membuat berbagai solusi pun digalakkan. Seperti reboisasi dengan menanam beribu-ribu pohon bersama, menghemat listrik, menggunakan bahan bakar biogas, dan lainnya. Tapi masih banyak orang-orang yang belum sadar akan hal itu, terutama dalam bidang teknologi. Belum ada kendaraan terutama mobil yang dapat menerapkan TEKNOLOGI HIJAU yang tidak menimbulkan asap yang dapat merusak bumi jika diteruskan secara berkala. Namun hal ini diwujudkan oleh salah satu pabrik mobil ternama di Jepang, Daihatsu. Selama 105 tahun Daihatsu berinovasi menciptakan kendaraan demi mewujudkan keinginan setiap pembelinya. Kini Daihatsu telah berinovasi menciptakan mobil keren dengan TEKNOLOGI HIJAU yang akan menjaga bumi tetap sehat dan hijau dengan 3 tahapan.

Tahap pertama, Eco-Idle yang mampu mengatur hidup dan mati mesin secara otomatis dalam keadaan macet untuk mencapai efisiensi konsumsi bahan bakar. Dengan sistem i-EGR, mesin mampu menghasilkan pembakaran sempurna dan mengeluarkan gas CO2. Keren ya mesinnya bisa mati otomatis gitu :D

Tahap kedua, pemakaian mesin 2 silinder turbocharged. Dengan penggunaan mesin 2 silinder turbocharge ini diklaim bobot jantung pacu lebih ringan lantaran pemakaian komponen lebih sedikit. Yang ditunjang "active ignition system" dan berbagai pengembangan lainnya, efisiensi  bahan bakar bisa mencapai 30%. 

Dan tahap yang terakhir adalah Precious Metal Free Liquid Feed Fuel Cell (PMfLFC). Emisi gas buangnya CO2 nol, guna mewujudkan kendaraan ramah lingkungan. Jadi, Bahan dari sumber daya alam terdapat pada kendaraan, sehingga biaya yang dikeluarkan lebih rendah. 

Selain itu, fokus penggunaan bahan bakar cair baru yaitu Hidrazin Hidrat. Zat ini sangat tepat untuk mobil yang ramah lingkungan generasi baru karena memiliki kepadatan energi yang tinggi dan tidak menghasilkan CO2. 

     "Semua tahapan atau langkah ini merupakan wujud komitmen Daihatsu untuk menghadirkan kendaraan yang kompak, ramah lingkungan dan dengan harga yang terjangkau,” ungkap Satriyo Budiutomo, Executive Coordinator Development Project Team Research & Development Division.

     Nah, sekarang gak perlu bingung dalam memilih mobil yang bisa mewujudkan TEKNOLOGI HIJAU. Sudah hemat dan dapat menjaga lingkungan, keren pula. Lindungi bumi dari sekarang.