Senin, 02 September 2013

(Tanpa Judul) Bagian 2

Hari ini hari yang lain..
Kamu dan dia.
Pagi ini aku membuka pejaman mataku, sadar jika aku tak berhasil meraihmu. Melupakan sakitnya tadi malam, setelah kutemui fakta-fakta itu. Keningku berdenyut beberapa kali, pening menghampiriku. Aku benci perasaan ini, tapi aku sangat yakin aku bisa sebelum terlalu jauh. Kehidupan baru pun dimulai.

Pagi lebih indah dari siang..
Kudengar dia bercerita.
Hari ini hari yang baru. Tapi bagiku sama saja. Mungkin karena hatiku belum kembali baru (bisa jadi). Haha.. Aku benci berpura-pura, tapi aku harus menguburnya dalam. Tak sengaja dia (bungamu) menceritakannya. Hatiku berguncang, namun tak semuanya runtuh. Mungkin karena aku telah ikhlas untuk kalian. Kucoba untuk tersenyum.

Besok akan jadi apa?
Hatiku perlahan meninggalkanmu.
Hari ini masih tersisa, mungkin besok telah habis. Maafkan aku pernah menyayangimu namun tak menjemputmu. Alasanku tak menjemputmu adalah aku sadar aku ini wanita, yang seharusnya kau jemput. Aku telah menunggunya namun kau telah miliki bunga lain tuk kau sinari. Jika suatu hari nanti kau melihatku (hanya JIKA), pastikan aku pun melihatmu. Atau jangan biarkan aku melihat langit yang lain. Selamat tinggal langitku, bahagialah dengannya.

0 komentar:

Posting Komentar