Ini sebuah note lama, waktu ngarasa capek sama si dia, waktu ngerasa semuanya cukup dan perlu diakhriri, waktu aku udah LELAH sama semua hal yang dia lakuin..
Setelah mendapatkan sebuah pesan darinya,
sesaat aku coba tuk terlelap dalam balutan mimpi..
Yang kemudian terbangun sesaat dan mulai tersadar..
Terkadang aku merasa lelah, bosan, dan ingin mengakhirinya..
Tapi satu yang kuingat..
Yakinku padanya harus lebih besar dari rasa lelah, bosan dan akhir itu..
Tanpa sadar, bulir-bulir air mata terjatuh, isak tangis pun mulai terdengar..
Tempat sanggahan kepala mulai basah oleh air mata,
sedikit demi sedikit..
Otak mulai berfikir,
mencoba mengingat kembali tentang apa yang terjadi sebelumnya,
mencoba pecahkan jawabannya,
cari yang terbaik untuk hati masing-masing..
Dan akhirnya aku temukan sebuah kalimat..
Tersirat secara tiba-tiba dalam pikiranku,
terlukis indah dalam bayangan,
tercatat tegas dalam hati..
Begini...
Aku sudah memulai,
tak mungkin dengan begitu cepatnya mengakhiri..
Aku menyayanginya,
bahkan mencintai..
Tak mungkin begitu cepatnya lepaskan,
bahkan lupakan semua yang telah ia berikan..
Maaf..
Maafkan kecemburuanku yang telah membabi buta ini..
Bahkan mungkin melebihi kesanggupanmu untuk menghadapinya..
Aku hanya ingin kau terus ada sdi sisi..
Tuk cegah rasa lelahku ini sayang..
0 komentar:
Posting Komentar