Minggu, 17 Juni 2012

Itu Aku

Indah..
Indah meski tanpa bintang
Satupun tak terlihat rupa cahayanya
Sayang aku harus menelan ludah
Jika ternyata masih ada bintang di langit nan gelap

Ratapi langit tanpa bergeming sedikitpun
Dada terasa sesak
Sakit..
Layaknya tertusuk belati tumpul yang dicelup ke dalam ribuan batu es

Kembali menelan ludah..
Terdengar isak tangis dari dekat
Menoleh kemanapun tak ada hasil
Itu Aku

Bibir bergetar bukan karena suhu dingin
Tapi karena rasa sakit "disini"
*tangan kanan mengepal bersandar di depan dada
Itu juga Aku

Tak ada yang khusus malam itu
Tapi rasa sakit menyelubungi tubuhku hingga terasa "mati"
Tak ada yang menjadi saksi
Hanya bintang, bulan, dan yang lainnya tanpa kuketahui

Sembari mata menatap langit nan gelap,
Sembari telinga mencari tahu isak tangis siapa yang terdengar,
Sembari bibir masih bergetar merasakan sakit,
Sembari tangan masih mengepal menahan rasa sakit,
Hati bertanya-tanya dan memutar ulang kejadian
Dan memang itu semua Aku
Tepatnya aku yang sedang merasa sakit karena cinta...

0 komentar:

Posting Komentar