Rabu, 13 Maret 2013

Can I fight tomorrow?

Hentakan kaki beriringan menghantar pagi di ufuk timur
Secercah cahanya oranye menyilaukan setiap mata
Batang hidung seakan beku oleh embun pagi
Tangan, kaki, telinga, seluruhnya rasakan bekunya pagi hari

          Can I fight tomorrow?
          Ngiang-ngiang dalam benak tertanam erat
          Hati teriris kata-kata perorangan
          Mencaci-maki setiap perbuatan yang cuma mereka yang anggap tak baik
          Hak setiap orang direnggut dari mereka yang berusaha

Dimana keadilan berada?
Mengapa yang baik harus selalu baik?
Mengapa yang jahat selalu harus menindas?
Mengapa yang baik harus selalu mengalah?
Dan mengapa yang jahat harus selalu menang?
Bukankah roda itu berputar?
Bukankah takdir Tuhan selalu disesuaikan dengan mereka yang menjalani?

Mereka yang baik selalu pasrah dengan mereka yang jahat
Tapi mengapa mereka yang jahat tak pernah sadari baiknya mereka yang baik?
Penyadaran datangnya darimana jika bukan dari mereka sendiri?
Untuk saat ini yang baik cuma bisa tersenyum dan jalani apa yang ada
Tak ada manfaatnya mengadu dendam
Hanya untuk lampiaskan kesakitan
Namun jika mereka tak bertindak,
Mereka hanya menerima luka dari si jahat,
Tanpa si jahat sadar akan perbuatan mereka

Lalu bagaimana mereka menyanggupi rasa sakit mereka selama ini?

2 komentar:

Unknown mengatakan...

i'm the good one haha

Unknown mengatakan...

I wish :)

Posting Komentar